Selasa, 15 Februari 2011

Different Spirit

Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar (2 Tim 3 : 1)
Headline Kompas tanggal 14 Oktober 2010 lalu menulis berita soal upaya Presiden Chili menyelamatkan 33 orang pekerja tambang yang terjebak selama lebih dari dua bulan di kedalaman 700 meter di bawah tanah. “Selamatkan mereka, berapa pun harganya!” demikianlah perintah Sang Presiden di TKP. Komando ini membuat tim penyelamat bertindak cepat dengan bantuan tim ahli dari berbagai negara. Merekapun menggali sebuah terowongan sedalam 699 meter dengan biaya sekitar US$ 22 juta. Akhirnya, semua pekerja tambang yang terjebak berhasil diselamatkan.
Sebastian Pinera, Presiden yang baru mulai menjabat sejak Januari 2010 mendapat pujian dari banyak pihak atas tindakannya. Ia selalu mengirimkan bantuan ketika rakyatnya mengalami musibah tanpa memikirkan seberapa besar bencananya dan berapa banyak korbannya. Surat kabar pun menyanjung tinggi nilai kemanusiaan yang dimilikinya. Kisah ini dilaporkan telah menimbulkan kesatuan dari masyarakat Chili.
Sobat muda, ayat renungan ini mengingatkan kita akan adanya masa yag sukar. Ketika masa itu terjadi, Allah mau kita punya respon berbeda, lain dari respon orang pada umumnya. Kita perlu punya different spirit menyikapi masa-masa yang sukar. Ketika orang mencintai diri sendiri dan jadi hamba uang, kita belajar jadi orang yang mengasihi sesama dan tidak egois ketika mendapat berkat dari Tuhan. Kita harus membawa damai, berbicara benar tentang orang lain, ramah, dan berpikiran positif ketika kebanyakan orang tidak mau berdamai, suka menjelekan orang lain, garang atau berpikiran negatif terhadap orang lain. Kuncinya adalah kita punya hubungan pribadi yang dekat dengan Allah, terima kasih-Nya, sehingga kita bisa hidup dengan roh yang luar biasa J
Masa yang sukar hanya bisa dihadapi dengan roh yang luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar