Karena tuhan menghajar orang yang dikasihi-nya, dan ia menyesah orang yang diakui-nya sebagai anak. ( ibr. 12:6)
Namanya kingsley. Saya mengenalnya di mongolia. Kingsley adalahseorang pelajar dari afrika. Berkat nekat, kingsley merantau dan lanjutin studi ke mongolia. Merasa nggak punya banyak uang, ia cari cara untuk nyambung hidup dengan bekerja serabutan. Kerja kasar pun mau ia terima, padahal waktu itu mongolia lagi dingin-dinginnya. Saya pun sempat tanya, kenapa ia nggak milih pulang aja ke negrinya. Kingsley menjawab, “di sana saya hidup nyaman. Tak ada tantangan. Di sini meski banyak masalah, saya bisa menunjukan kualitas diri saya yang sesungguhnya.”
dibuat tangguh! Itulah yang sedang tuhan lakuin kepada setiap orang lewat masalah-masalah dalam hidupnya. Nngak satu pun manusia jalani hidup tanpa masalah. Sayangnya, seringkali reaksi dan respons yang diberikan kerap salah. Mengeluh, mengerutu, bahkan banyak yang malah memilih jalan pintas dengan meregang nyawa atau membunuh dirinya. Ketegaran seseorang dalam menghadapi persoalan bukan karena ia lebih cerdas dari yang lain, tapi karena ia bisa merespon dengan benar dan mengambil keputusan untuk memberi diri diproses tuhan lebih lagi. Anak yang dikasihi sama tuhan akan mendapat didikan bahkan ajaran yang diperlukan untuk mendewasakan karakternya.
Sobat muda, sulit atau mudahnya hidup yang kita hadapi sekarang tergantung dari cara pandang kita dengan kehidupannya itu sendiri. Cara kita merespon dan memandang masalah yang kita hadapi juga akan menentukan seberapa besar kemenangan yang akan kita raih. Jadi, ayo belajar buat tetap kuat, tidak cengeng dan tidak gampang menyerah atas setiap persoalan dalam hidupmu. Yakin saja kalau kamu sedang dipilih Allah untuk dibuat menjadi pejuang kehidupan yang tangguh! J

Tidak ada komentar:
Posting Komentar