Selasa, 15 Februari 2011

Pentingnya Pertimbangan

Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak
 (Ams. 15 : 22)
Twitter kini menjadi salah satu alat paling ampuh untuk berbagi informasi. Tidak terkecuali bagi seorang Eric Bieci, pria asal Irlandia. Eric menggunakan mikroblogging itu untuk mencari kucing kesayangannya yang hilang. Kabar mengenai hilangnya kucing bernama Lilou tersebar melalui akun twitter Eric, yang diteruskan oleh sejumlah akun lainnya, termasuk akun milik perusahaan kereta api Irlandia, IrishRail. Akhirnya, Lilou diketahui terbawa kereta api yang membawanya ke stasiun KA Pearse Street, Dublin. Setelah info mengenai hilangnya Lilou tersebar, kucing itu akhirnya ditemukan oleh seorang pegawai stasiun dan memberitahu Bieci melalui akun twitter IrishRail.
Sobat muda, Tuhan memberikan hikmat kepada manusia antara lain untuk menjadi bahan pertimbangan agar tidak keliru dalam mengambil tindakan. Keliru mengambil tindakan akan menjadi penyesalan di kemudian hari. Kita sering melihat penyesalan yang terjadi dibelakang, ketika tidak ada lagi kesempatan untuk melakukan perbaikan. Makanya Tuhan Yesus menekankan pentingnya perencanaan ketika seseorang mau membuat menara. Apabila ia mulai membangun tapi tidak mampu menyelesaikan maka orang itu akan ditertawakan orang. Hal lain yang perlu kita renungkan soal pertimbangan ini adalah tidak tergesa-gesa memberi jawaban. Meminta nasihat dari orang-orang terpercaya juga tidak ada salahnya, biar keputusan yang diambil bisa semakin baik.
Sobat muda, saat ini ayo kita renungkan kembali jalan seperti apa yang selama ini telah kita lewati. Apakah kita terbiasa mempertimbangkan banyak hal ketika sedang membuat rencana atau ketika memutuskan sesuatu? Selanjutnya apakah kita juga tidak terburu-buru sebelum memberikan jawaban? Ayo taati firman Tuhan ketika hendak membuat rencana. Pertimbangkan, mintalah nasihat, terutama nasihat yang bersumber firman-Nya J
Pertimbangan yang matang ditambah kewaspadaan akan meluputkan kita dari tindakan sia-sia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar