Selasa, 12 Juli 2011

Apa alasan Anda menikah?

"Apa alasan anda menikah?" tanya salah seorang pembimbing. Semua pasangan yang akan menikah yang berada diruangan tersebut terdiam. Beberapa saat kemudian, salah seorang pria angkat bicara, "Supaya bahagia pa!", "Biar punya keturunan dan hidup tak kesepian!" celetuk yang lain sambil agak malu-malu, "Biar hidup ini tenang pa! karena bisa saling memperhatikan", "juga menghindari perzinahan pa!" celetuk yang lain lagi. Jawaban terhadap pertanyaan ini akan terus berkembang dan akan berlainan satu dengan yang lainnya. Mungkin kitapun punya jawaban tersendiri mengenai hal ini bukan?

Mulanya Allah menciptakan manusia segambar dengan diri-Nya. Dan Dia berkata,“sungguh amat baik”. Tetapi karena dosa, gambar Allah dalam diri manusia rusak dan harus dipulihkan. Dan hanya satu Pribadi yang sanggup memulihkan yaitu Yesus Kristus. Sebab itu terimalah Dia, maka DIA akan memulihkan kembali gambar diri Allah dalam hidup kita. Inilah langkah awal yang harus dialami oleh setiap pasangan sebelum mengalami kemenangan atas berbagai hal, termasuk atas konflik.

Maksud pernikahan yang sesungguhnya adalah untuk saling menolong agar keduanya semakin segambar dengan Allah. Apabila dasarnya seseorang menikah demikian, maka ketika terjadi konflik, mereka akan ingat bahwa mereka tidak semestinya saling menuntut atau menyalahkan, justru di saat konflik mereka harus lebih lagi saling mengasihi dan menolong satu sama lain agar semakin dewasa seperti Kristus. Kebahagiaan, sukacita, damai sejahtera, berkat-berkat-Nya dan kemenangan atas konflik menjadi bagian mereka senantiasa.

“Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus  memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh yang lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.” ( Galatia 6:1)

Taken from NK 10 juli 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar